Judul and Link Artikel : Wali kelas di MI juga bisa jadi pelatih TUB BB
Wali kelas di MI juga bisa jadi pelatih TUB BB
Apa sih TUB BB itu? TUB BB adalah kepanjangan dari Tata Upacara Bendera dan Baris Berbaris. Di berbagai daerah di tahan air kita Indonesia ini pasti ada lomba TUB BB. Baik di tingkat SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/MA.
Lomba TUB BB ini bertujuan :
- untuk melatih para siswa dan guru agar tetap konsisten terhadap tugas dan kewajiban yang diembannya.
- Untuk melatih dan meningkatkan kedisiplinan siswa serta selalu patuh pada perintah agar berkembang menjadi manusia yang bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban.
- Untuk menyelaraskan dengan tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjadi manusia yang bermoral.
Ada juga manfaatnya lho, yaitu :
- Anak menjadi lebih percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki, fisik maupun kecerdasan.
- Menyadari akan kemampuan yang dimiliki sehingga dapat digunakan sebagai introspeksi diri yang pada gilirannya akan mampu mengambil sikap yang rasional.
Dengan tujuan dan manfaat lomba TUB BB yang sangat mulia ini, pastinya semua sekolah harus dapat mengirimkan satu pasukan untuk mengikuti lomba tersebut. Satu pasukan hanya terdiri dari 20 siswa, dengan rincian 18 siswa inti dan 2 siswa cadangan.
Tetapi ada beberapa kendala yang harus segera ditemukan penyelesaiannya. Berikut ini akan dibahas solusi untuk kendala :
1. Tak ada yang melatih
Di MI hanya ada guru kelas, mungkin ada beberapa sekolah yang mempunyai guru mapel tersendiri. Tetapi dengan kesibukan guru kelas yang harus menguasai semua mata pelajaran di MI, maka jarang sekali ada guru kelas yang bisa melatih TUB BB. Tetapi selain untuk mengikuti lomba TUB BB, mau tidak mau harus dapat melatih TUB BB kepada siswanya dengan baik supaya mereka menjadi lebih disiplin dan untuk ketahanan sekolah. Solusi untuk masalah ini adalah :
- Mencari pelatih dari luar sekolah, misalnya mencari dari anggota DKR/ Bhayangkara. Tetapi sekolah Anda harus siap mengeluarkan biaya lebih untuk honor pelatih dari luar.
- Pilihlah guru kelas yang mempunyai riwayat kepramukaan yang lumayan baik atau bahkan jika ada guru yang ketika masa sekolahnya dulu terpilih menjadi paskibra/peserta lomba TUB BB. Tentu guru tersebut minimal sudah punya pengalaman dalam bidang TUB BB. Untuk menguatkan daya ingat tentang TUB BB, Anda bisa membaca buku merah panduan TUB BB. Disitu dijelaskan dengan rinci dan gamlang seluk beluk tentang TUB BB.
2. Susahnya mencari siswa yang berkompeten untuk mengikuti lomba TUB BB
Bagi sekolah MI yang jumlah siswanya sedikit pasti sangat sulit dalam memilih siswa yang berkompeten untuk mengikuti lomba TUB BB. Apalagi dalam satu kelas kemungkinan siswa yang berkompeten hanya 5-10 siswa saja. Hal ini mengharuskan guru untuk mengambil siswa kelas 4 dan 5, bahkan kalau diperlukan kelas 3 juga diikut sertakan.
Cara memilihnya yaitu saat pelajaran Penjas Orkes guru dapat meminta siswa untuk melaksanakan beberapa aba-aba BB yang di perintah oleh guru secara bergiliran, maksimal 3 siswa. Dari sini akan terlihat beberapa anak yang berbakat. Jangan lupa sebelum pelaksanaan pemilihan tadi, guru harus memberikan sedikit penjelasan kepada siswanya tentang BB. Jika sudah mendapatkan sejumlah siswa yang dibutuhkan cobalah satu persatu siswa untuk memberikan aba-aba. Lalu pilihlah 2 siswa untuk pemimpin dan wakilnya.
Karena siswa MI belum punya pengalaman sedikitpun di bidang TUB BB, maka guru harus memberikan gambaran terlebih dahulu kepada mereka. Guru bisa memperlihatkan video perlombaan TUB BB yang bisa didownload di internet.
3. Sarana dan prasarana yang kurang memadahi.
- Ukuran lapangan yang digunakan dalam lomba TUB BB adalah 25 x 35 meter. Tentunya kebanyakan MI tidak memiliki halaman sekolah seluas itu. Siswa MI itu unik. Jika keadaan ketika latihan dengan keadaan ketika lomba berbeda, maka mereka akan merasa bingung. Dan hal ini akan membuat siswa lebih gerogi dalam pelaksanaan lomba. Sehingga resiko melakukan kesalahan akan lebih besar. Untuk itu, usahakan mencari tempat latihan yang luasnya sesuai. Anda bisa mengajak mereka latihan di lapangan, tetapi latihan BB lebih mudah dilakukan di tempat yang berpaving misalnya halaman sebuah instansi seperti SMP/MTs, SMA/MA, dan kantor.
- Tiang bendera yang digunakan dalam lomba TUB untuk tingkat SD/MI adalah 10 meter. Tetapi realita di halaman sekolah masih jarang ditemukan tiang bendera setinggi 10 meter. Padahal jika tidak pernah latihan dengan tiang bendera 10 meter maka pengibar bendera akan beresiko tidak tuntas dalam melaksanakan tugasnya, ketika lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan oleh paduan suara kemungkinan bendera masih setengah tiang. Untuk itu, sekolah harus menyediakan tiang setinggi 10 meter. Jika sangat mendesak sekali, tiang tersebut bisa menggunakan bambu yang panjangnya 10 meter. Jika tidak menemukan bambu tersebut, maka bisa disambung sampai penjangnya 10 meter.
Apakah Anda sudah siap menjadi pelatih TUB BB sekarang? Cobalah dan beranikan diri. Kalo bukan Anda, siapa lagi? Buatlah Madrasah Ibtidaiyah tempat Anda mengabdi sekarang menjadi lebih baik! Jika belum mendapat kejuaraan sekarang pasti bisa dilain kesempatan.
Jangan lupa untuk melengkapi administrasi lomba TUB BB. Anda bisa lihat di http://www.edukasi.in/2016/03/administrasi-lomba-tub-bb-lengkap.html
Demikianlah artikel tentang Wali kelas di MI juga bisa jadi pelatih TUB BB kali ini.
Artikel Wali kelas di MI juga bisa jadi pelatih TUB BB ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pengunjung, informasi didalamnya semoga bisa berguna bagi kita semua. Anda juga dapat membaca artikel kami yang lain, yang tentunya juga tidak kalah menariknya dibandingkan artikel yang anda baca ini. Silahkan lihat daftar bacaan kami. Terima kasih telah mengunjungi Blog sederhana ini, semoga anda kembali!!
Anda sekarang membaca artikel tentang Wali kelas di MI juga bisa jadi pelatih TUB BB dengan link https://blog-indonesiapintar.blogspot.com/2016/12/wali-kelas-di-mi-juga-bisa-jadi-pelatih.html
0 comments:
Post a Comment